Semester
lima saya mengambil mata kuliah jurnalistik online karena itu wajib untuk saya
ambil di semester lima karena sesuai dengan jurusan yang saya ambil yaitu
broadcasting. Dimana saya ayah mempelajari tentang yang berkaitan dengan
jurnalis entah itu membuat sebuah program acara, membuat video, liputan
mengenai berita yang lagi hangat-hangatnya. Dan juga belajar menjadi seorang
reporter yang semestinya. Dalam matakuliah jurnalistik online saya membuat
sebuah video yang menintnya ditentukan oleh dosen matakuliah nya yaitu video
nya harus 1 menit pas dan tanpa di edit. Saya bingung harus bangaimana, saya
tidak mengerti sama sekali, apa yang saya harus lakukan, dan bagaimana bisa
satu menit dan tanpa edit. Sebelum melakukan atau membuat video yang I menit
tersebut dosennya memberikan sebuah tips
How to produce 1 minute video. saat dosen kasih tahu sedikit
tenang. Tips itu sangat berguna untuk di
gunakan dan menjadi pegangan untuk membuat tugas saya yang diberikan yaitu
membuat video selama 1 menit. Tips nya itu dimana ada Simplift The Script, Use A Lot Of
Gimmicks, New Blocking / Framing , Highlight Moments / Highlight Scripts , And
Audio Have To Be Perfect. Nah dari tips ini saya bisa lebih mudah
membuat video yang berkisar 1 menit tersebut. Meski lebih mudah tetapi masih
ada di pikiran saya apa yang harus saya liput dan siapa yang mau mengambil saat
saya yang menjadi reporternya pacar saya tidak mungkin karena dia orangnya
maluan saya berusaha bujuk tetap tidak mau saya usaha ajak teman, tetapi teman
saya sama pacarnya tetapi untungnya pacarnya lagi ada uts akhirnya saya
mengerjakannya dibantu oleh temen saya sebagai cameramen saya reporter. Saya membuat video tentang kenaikan harga
tiket di terminal bus saat menjelang hari natal dan hari tahun baru. Yang
pertama saya gunakan yaitu dalam membuat video yang hanya 1 menit kita harus
bisa memberikan 5W+1H jadi dalam naskahnya atau script yang untuk kita
bicarakan harus jelas dan singkat dan padat supaya apa yang kita bicarakan itu
pas 1 menit. Lalu dalam membacanya atau gerakan yang kita gunakan harus sesuai
di depan kamera dan cirri khas kita untuk bisa menjadi gimmick kita dan
sehingga video itu bukan hanya sekedar video berita tetapi dengan gimmick video
kita bisa lebih menarik dan kita bisa menjadi lebih memahami apa yang kita
maksudkan dalam berita tersebut dan menarik perhatian, pada saat saya mengambil
video tersebut dengan gerak tubuh supaya tidak kaku saya menciptakan gimmick
dalam bicara dan gerakan tangan maupun kepala. Dan lucunya saat saya menggambil
video yang satu menit di terminal bus tentang kenaikan harga tiket menjelang
natal dan tahun baru disitu saat saya take yang pertama saat saya merbicara “bisa anda lihat sendiri dibelakang saya
begitu ramai aktivitas orang di terminal bus ini” saat saya berbicara seperti itu orang yang di
belakang saya berjoget-joget. Dan juga ada orang yang membawa sebuah
perlengkapan untuk pulang kampung. Itu merupakan sebuah moment yang sangat
tepat dengan script yang saya buat. Cara pengambilan gambanya. Atau framingnya
sangat tepat dan blockingnya juga melihatkan aktifitas yang terjadi dan saya
yang sedang berbicara dan juga orang yang berdatangan menunju busnya. Audionya
hanya suara keramaian di terminal bus. Karena itu merupakan audio yang pas
karena benar adanya di lapangan.
Saya
mengimplementasikannya seluruh element tersebut. Sebelum saya membuat script
atau naskah yang akan saya bacakan saya harus melihat berapa waktunya dan juga
bagaimana keadaan tersebut. Baru saya membuat script yang singkat padat dan
jelas yang orang mengerti tentang video yang saya buat. Dan dalam bahasa yang
saya gunakan saat berbicara saya menggunakan bahasa yang sopan agar bisa
menjadi gimmick. Dan pengambilan gambarnya saya bilang kepada cameramen yang
mengeshot saya untuk membuat headroom diatas kepala dan mengambil gambar yang
berada di belakang saya dan juga pengambilan saya di kamera dari kepala sampai
tanggan saya memegang mic. Dan juga sebelum saya take saya melihat moment dulu
supaya apa yang saya bacakan atau sampaikan sesuai dengan apa yang terjadi
dilapangan. Pada take pertama itu semuanya berhasil tetapi disayangkan sekali
itu menit nya lebih 5 detik. Karena pas saya merekam itu di kamera tidak ada
timenya jadi saya latihan baca dulu mencoba apa pas dengan satu menitnya. Pas
take yang kedua momennya dapet pas busnya jalan keluar dari terminal. Pas
dengan apa yang saya bicarakan tetapi saying pas saya membicaraka aktivitas
dibelakang saya pas sekali dengan bus berhenti sehingga aktivitas orangnya
tidak terlihat sehingga moment itu tidak di dapatkan dan jga tidak bisa
menguatkan video yang saya buat. Padahal waktunya sangat pas 1 menit. Saya coba
tetap usaha untuk script saya,moment,framing maupun audio dan gimmick itu pas
semuanya. Saya terus berjuang dari jam 3 sampai jam 4 kurang padahal jam 4 itu
ada kelas saya. Yasudah saya coba take sekali lagi tetap saja tidak pas satu
menit yang ada 1 menit lebih atau kurang. Saya coba Tanya dengan teman saya.
Satu menit kurang boleh tidak padahal itu menurut saya bagus tetapi kata temen
saya tidak boleh. Mau tidak mau saya mengambil yang satu menit lebih 5 detik
yang take pertama saya. Tetapi meski waktunya kelebihan 5 detik saya berusaha
memasukan semua elements yang ada di tips How to produce 1 minute video demi
memberikan yang terbaik untuk tugas dan
memberikan yang terbaik untuk orang yang melihat video saya.
Itulah
pengalaman saya membuat video 1 menit dan usaha saya untuk pas 1 menit dan juga
mengimplementasikan semua elements yang terdapat di tips tersebut. Jadi buat
kalian yang membaca blog saya yang menceritakan usaha saya membuat video satu
menit saya. Dan mengimplementasikan semua tips yang diberikan oleh dosen saya. Jadi buat kalian yang ingin membuat video satu menit ini kalian harus tahu dulu
apa itu tips How to produce 1 minute video. seperti
yang sudah saya jelaskan melalui pengalaman saya yang saya tulis dan
diceritakan ini. Semoga kalian mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar