Saya
sangat suka membuat suatu program, tetapi dalam membuat sebuah program
acara di televisi kita perlu memahami apa itu format acara
televisi , karena supaya program yang kita buat itu tidak main asal aja,
bisa-bisa tidak sesuai dengan keinginan khalayak. pasti temen-temen belum tahu kana
pa itu format acara televisi. saya juga belum mengetahui apa itu format acara televisi.
Ini pengalaman saya disemester lima. Yang mengasih tahu apa itu format acara
televisi itu Pas saya masuk mata kuliah jurnalistik online disitu saya
dijelasin secara detail apa itu format acara televisi dan juga macam-macam dari
format acara televisi, banyak belajar saya dari matakuliah jurnalistik online.
Menurut dosen jurnalistik online yaitu pak Naratama format acara televisi itu merupakan
sebuah landasan untuk membuat sesuatu program yang kreatis dan desain yang
produktif untuk tujuan dan target pemirsah diacara tersebut. Dan format acara
tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu Drama (Fiksi) , NonDrama (NonFiksi) ,
dan Berita News. Drama(fiksi) ini merupakan sebuah format acara televisi yang
diproduksikan dan diciptakan melalui sebuah imajinasi kreatif dan semua
ciptaanya tidak asli(rekayasa) dan dalam format ini bisa diputar kapan saja.
contohya seperti tragedy, percintaan, legenda, horor, komedi, dan aksi. Sedangkan NonDrama
merupakan sebuah format acara televisi yang produksinya dan diciptakan melalui
sebuah pengelolahan imajinasi yang kreatif dari suatu realitas kehidupan
sehari-hari. Dan dalam Format ini mengutamakan sebuah unsure hiburan yang penuh
dengan aksi, gaya, dan music. Dalam format ini dibagi menjadi 7 katagori.
1. Magazine
(majalah) yaitu sebuah program yang bersifatnya majalah.
2. Talkshow
yaitu sebuah program yang di dalamnya ada pembicaraannya, debatannya, dan isi
apa yang dibicarakan dan didebatkan.
3. Game
Show yaitu sebuah program yang isinya hanya games yang dilakukan oleh pembawa
acaranya dengan bintang tamunya dan lebih ketaktik atau skill.
4. Quiz
yaitu sebuah program yang labih ke pemikiran untuk menjawab pertanyaan.
5. Repackaging
yaitu sebuah format acara yang bentuknya pengemasan.
6. Music
show yaitu sebuah program yang berisi tentang yang berkaitan dengan music-music
7. Variety
show yaitu sebuah program yang berisi semua format,seperti ada mytos,
hiburan,komedi)
Dan yang satu lagi yaitu format acara televisi Berita yang
merupakan sebuah format acara yang konsepnya harus aktual dan faktul, yang
benar-benar terjadi tidak boleh direkayasa. Dalam berita news ini dibagi
menjadi 3 yaitu feature, sprot, news.
Nah
kita kan sudah mengetahui apa itu format acara televisi dan ada apa saja format
acara televisi dari pengalaman saya yang saya dapatkan dari pelajaran
jurnalistik online dimana saya disuruh meneliti sebuah program acara. saya
meneliti progam acara mister tukul jalan- jalan program tersebut bisa dibilang masuk
ke katagori Non berita atau NonFiksi karena format acaranya yaitu antara drama
dan berita. Disitu mister tukul menceritakan sebuah legenda yang ada di sesuatu
tempat dan dia memberitakan secara mytos apa yang terjadi di tempat tersebut. Dan
program acara tersebut rentingnya lumayan tinggi karena dia itu masuk format
acara televisi yang disukai sama sejumlah besar khlayak yang meminat televisi. Saya
juga termasuk suka dengan mister tukul jalan-jalan. Awalnya saya bingung kenapa
saya suka dengan program acara mister tukul jalan-jalan wah ternyata itu format
acaranya itu Variety show dimana disitu bukan hanya drama saja di tampilkan
tetapi berita yang terjadi disitu pun di beritahu ke para penontonnya sehingga
bukan hanya penghibur saja tetapi juga memberikan suatu pengetahuan tentang
sesuatu tempat yang mistis.
Dengan kita memahami sesuatu format acara televisi kita jadi bisa mengetahui mana program yang memenuhi kebutuhan khalayak dan mana yang tidak memenuhi kebutuhan khalayak nya. Dan dari pengalaman tersebut yang disuruh meneliti sebuah format acara televisi yang ada saya jadi memahami bahwa memang sangat perlu bagi kita mengetahui format acara televisi, sehingga kita tahu program apa aja yang layak kita buat atau kita tonton. Dan bukan hanya format acara saja yang perlu saya pahami untuk jurusan yang saya ambil saat saya kuliah ini ternyata saya juga jika ingin membuat program bukan hanya harus menentukan format acara mana yang bagus untuk masa kini yang di sukai oleh khalayak luas ternyata saya perlu memahami elements of the shot dimana saat saya ingin mengambil sebuah gambar saat membuat suatu program acara yang saya inginkan dan juga mengambil gambar baik foto maupun video karena jika saya tidak memahami sebuah arti atau kesan yang ada di gambar tersebut tidak akan dimengerti dan tidak jelas. Pengalaman yang dapat dari pelajaran jurnalistik online bahwa “jika kita ingin mengambil sebuah gambar maka kita harus tahu apa itu elements of the shot" karena dari elements ini kita bisa membuat foto yang memiliki arti dan gambar itu bisa berbicara sendiri dan memiliki sesuatu yang membuat orang penasaran. Makannya kita perlu memahami elements of the shot ini saat saya mengambil sebuah gambar saya aja bingung harus bagaimana mengambil sebuah gambar yang memiliki makna dan nilai didalam gambarnya. Dari gambar yang saya ambil semuanya mulai hewan, tumbuhan orang pun saya bingung melihat dari sisi mana yang membuat gambar yang saya ambil itu menarik dan memiliki arti. Didalam Elements of the shot itu ada sebuah motivasi dimana gambar yang kita ambil memiliki sebuah motivasi atau semangat yang terlihat dari gambar tersebut. ada Informasi juga dimana juga saat kita mengambil sebuah gambar video atau pun foto kita harus menyelipkan sesuatu tempat yang sedang kita ambil gambarnya agar tahu bahwa gambar itu sedang apa dan dimana sehingga maksud dari foto tersebut diketahui. Lalu ada Composition dimana saat mengambil sebuah gambar kita harus bisa memposisikan framing pengambilan gambarnya, warna, objek dari gambar yang akan kita ambil. Agar gambar kita lebih bisa dimengerti dan diketahui apa dari gambar yang kita ambil. dan Sound yaitu dimana sebagai music pengiring dari sebuah gambar yang kita ambil dan music ini harus sesuai dengan apa yang gambar kita ambil. Misalnya gambarnya orang sedang melamun di bawah pohon cerry makan lagunya seperti akustikan atau lagu-lagu yang santai dan tenang. Dari tersebut muncul di benak para pelihat gambar atau acara atau video akan ada rasa dia mikirin apa, melamunkan apa. Membuat sesuatu hal yang membuat penasaran. Dan satu lagi dalam elements of the shot ada Continuity yaitu mengambil sesuatu gambar harus dilihat benda-bendanya berada dimana agar tidak sampai benda-benda itu pindah dan berbeda jarak letaknya karena akan menyebabkan atau memunculakan rasa aneh dan tidak rapih dalam pengambilan gambarnya. Dalam pengertian tersebuat saya ditugaskan sama dosen saya jurnalistik online suruh membuat suatu gambar entah itu gambar yang sudah kita ambil atau baru kita ambil yang mana saja boleh. Tetapi gambar itu harus memenuhi dari elements of the shot tersebut. Saya bingung milih yang mana saya suka dengan mengambil gambar saat waktu-waktu senggang tidak sibuk karena tugas atau saat saya liburan saya paling suka mengambil gambar saat momentsnya itu ada tetapi susah juga. Karena moments itu cuman datang sekali dan itu sangat cepat. Kata saya foto yang dapat momentsnya itu akan memiliki arti dan makna tersendiri dan foto itu bisa berbicara sendiri tanpa kita kasih tahu ditulisannya. Ternyata tanpa adanya moments gambar yang kita ambil bisa memiliki makna jika kita menggunakan elements of the shot saat kita menggambil gambar. Akhirnya saya berfikir. Saya mengambil anak kecil yang sedang berjalan di rel kereta api di tenang-tengah tebing sawah. Karena yang menurut saya memiliki elements of the shot motivasinya itu memberikan motivasi utuk hati-hati saat anak kecil bermain di rel. informasinya yaitu tempat dimana anak kecil itu sedang berjalan di samping rel kereta api di tengah tebing sawah seorang diri tanpa orang dewasa. Lalu compositionnya yaitu saya menggambil gambar anak tidak terlalu jauh sekali dan dekat, saya mengambil masih bisa melihat mimick wajah sang anak dan apa yang mau dilakukan di samping rel kereta api tersebut dan mengambil apa yang ada disekitar anak kecil tersebut. Sound nya itu jika video mungkin bunyi suara kereta akan datang. Lalu continuitynya yaitu jika ingin mengambil gambar kedua nya yaitu kita harus melihat objek itu dan tata letaknya dan benda yang dibawa oleh anak kecil itu. Atau sandal yang digunakan. Kita harus tahu. Karena jika salah saat mengambil gambar maka ada yang ganjel atau aneh saat kita melihat hasil gambar dari satu dan selanjutnya. Maka hasilnya tidak akan berkesinambungan. Maka diperlunya kita memahami elements of the shot tersebut kita bisa membuat gambar yang kita buat itu bisa menjadi nyambung tidak ada yang jangal dan juga memiliki arti dan makna.
Dengan kita memahami sesuatu format acara televisi kita jadi bisa mengetahui mana program yang memenuhi kebutuhan khalayak dan mana yang tidak memenuhi kebutuhan khalayak nya. Dan dari pengalaman tersebut yang disuruh meneliti sebuah format acara televisi yang ada saya jadi memahami bahwa memang sangat perlu bagi kita mengetahui format acara televisi, sehingga kita tahu program apa aja yang layak kita buat atau kita tonton. Dan bukan hanya format acara saja yang perlu saya pahami untuk jurusan yang saya ambil saat saya kuliah ini ternyata saya juga jika ingin membuat program bukan hanya harus menentukan format acara mana yang bagus untuk masa kini yang di sukai oleh khalayak luas ternyata saya perlu memahami elements of the shot dimana saat saya ingin mengambil sebuah gambar saat membuat suatu program acara yang saya inginkan dan juga mengambil gambar baik foto maupun video karena jika saya tidak memahami sebuah arti atau kesan yang ada di gambar tersebut tidak akan dimengerti dan tidak jelas. Pengalaman yang dapat dari pelajaran jurnalistik online bahwa “jika kita ingin mengambil sebuah gambar maka kita harus tahu apa itu elements of the shot" karena dari elements ini kita bisa membuat foto yang memiliki arti dan gambar itu bisa berbicara sendiri dan memiliki sesuatu yang membuat orang penasaran. Makannya kita perlu memahami elements of the shot ini saat saya mengambil sebuah gambar saya aja bingung harus bagaimana mengambil sebuah gambar yang memiliki makna dan nilai didalam gambarnya. Dari gambar yang saya ambil semuanya mulai hewan, tumbuhan orang pun saya bingung melihat dari sisi mana yang membuat gambar yang saya ambil itu menarik dan memiliki arti. Didalam Elements of the shot itu ada sebuah motivasi dimana gambar yang kita ambil memiliki sebuah motivasi atau semangat yang terlihat dari gambar tersebut. ada Informasi juga dimana juga saat kita mengambil sebuah gambar video atau pun foto kita harus menyelipkan sesuatu tempat yang sedang kita ambil gambarnya agar tahu bahwa gambar itu sedang apa dan dimana sehingga maksud dari foto tersebut diketahui. Lalu ada Composition dimana saat mengambil sebuah gambar kita harus bisa memposisikan framing pengambilan gambarnya, warna, objek dari gambar yang akan kita ambil. Agar gambar kita lebih bisa dimengerti dan diketahui apa dari gambar yang kita ambil. dan Sound yaitu dimana sebagai music pengiring dari sebuah gambar yang kita ambil dan music ini harus sesuai dengan apa yang gambar kita ambil. Misalnya gambarnya orang sedang melamun di bawah pohon cerry makan lagunya seperti akustikan atau lagu-lagu yang santai dan tenang. Dari tersebut muncul di benak para pelihat gambar atau acara atau video akan ada rasa dia mikirin apa, melamunkan apa. Membuat sesuatu hal yang membuat penasaran. Dan satu lagi dalam elements of the shot ada Continuity yaitu mengambil sesuatu gambar harus dilihat benda-bendanya berada dimana agar tidak sampai benda-benda itu pindah dan berbeda jarak letaknya karena akan menyebabkan atau memunculakan rasa aneh dan tidak rapih dalam pengambilan gambarnya. Dalam pengertian tersebuat saya ditugaskan sama dosen saya jurnalistik online suruh membuat suatu gambar entah itu gambar yang sudah kita ambil atau baru kita ambil yang mana saja boleh. Tetapi gambar itu harus memenuhi dari elements of the shot tersebut. Saya bingung milih yang mana saya suka dengan mengambil gambar saat waktu-waktu senggang tidak sibuk karena tugas atau saat saya liburan saya paling suka mengambil gambar saat momentsnya itu ada tetapi susah juga. Karena moments itu cuman datang sekali dan itu sangat cepat. Kata saya foto yang dapat momentsnya itu akan memiliki arti dan makna tersendiri dan foto itu bisa berbicara sendiri tanpa kita kasih tahu ditulisannya. Ternyata tanpa adanya moments gambar yang kita ambil bisa memiliki makna jika kita menggunakan elements of the shot saat kita menggambil gambar. Akhirnya saya berfikir. Saya mengambil anak kecil yang sedang berjalan di rel kereta api di tenang-tengah tebing sawah. Karena yang menurut saya memiliki elements of the shot motivasinya itu memberikan motivasi utuk hati-hati saat anak kecil bermain di rel. informasinya yaitu tempat dimana anak kecil itu sedang berjalan di samping rel kereta api di tengah tebing sawah seorang diri tanpa orang dewasa. Lalu compositionnya yaitu saya menggambil gambar anak tidak terlalu jauh sekali dan dekat, saya mengambil masih bisa melihat mimick wajah sang anak dan apa yang mau dilakukan di samping rel kereta api tersebut dan mengambil apa yang ada disekitar anak kecil tersebut. Sound nya itu jika video mungkin bunyi suara kereta akan datang. Lalu continuitynya yaitu jika ingin mengambil gambar kedua nya yaitu kita harus melihat objek itu dan tata letaknya dan benda yang dibawa oleh anak kecil itu. Atau sandal yang digunakan. Kita harus tahu. Karena jika salah saat mengambil gambar maka ada yang ganjel atau aneh saat kita melihat hasil gambar dari satu dan selanjutnya. Maka hasilnya tidak akan berkesinambungan. Maka diperlunya kita memahami elements of the shot tersebut kita bisa membuat gambar yang kita buat itu bisa menjadi nyambung tidak ada yang jangal dan juga memiliki arti dan makna.
Hubungan
format acara televisi dengan elements of the shot menurut saya sesuatu program
acara atau film yang kita ingin buat tanpa melihat format acara televisi dan
juga cara pengambilan gambar yang membuat para pelihatnya atau penonton tidak
memiliki makna biasa saja tidak ada yang membuat sesuatu yang penasaran atau
membuat penonton untuk melihatnya lagi. Sekarang kebanyakan program acara
dibuat dengan banyaknya konflik untuk membuat emosi atau rasa penasaran
penonton apa yang terjadi selanjutnya dan gambar yang diambil juga membuat rasa
tegang denga gimmick pemain filmnya. Semua itu sudah dikonsep dengan formatnya
dan pengambilan gambarnya tanpa kita tidak memahami apa itu format acara dan
elements of the shot program acara yang kita tidak akan berjalan baik atau lancar
karena tidak ada khalayak yang suka dengan program tersebut. Makannya dengan
hal tersebut saya beruntung mengambil matakuliah jurnalistik online meski dosen
yang mengajarnya berada di amerika dan kita hanya menggunakan skypi untuk
berkomunikasi tetapi materi yang beliau sampaikan sangat berguna dan tugas yang
diberikan juga memberikan saya sebuah pengalaman yang baru. Jadi bagi kalian yang suka dengan apa yang
saya lakukan di artikel ini seperti membuat program acara atau mengambil gambar
kalian harus memahami dulu apa itu format acara televisi dan juga cara
pengambilan gambar nya yang ada makna nya dan membuat atau memunculkan rasa
penasaran. Coba deh pasti kalian bakal tahu mana program acara televisi yang
layak untuk kita tonton dan juga bagai mana kita mengambil sebuah gambar yang
benar dan bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar