Jumat, 09 Januari 2015

Video 2 menit


Format Acara Dan Pengambilan gambar ??


   Saya sangat suka membuat suatu program, tetapi dalam membuat sebuah program acara  di televisi  kita perlu memahami apa itu format acara televisi , karena supaya program yang kita buat itu tidak main asal aja, bisa-bisa tidak sesuai dengan keinginan khalayak. pasti temen-temen belum tahu kana pa itu format acara televisi. saya juga belum mengetahui apa itu format acara televisi. Ini pengalaman saya disemester lima. Yang mengasih tahu apa itu format acara televisi itu Pas saya masuk mata kuliah jurnalistik online disitu saya dijelasin secara detail apa itu format acara televisi dan juga macam-macam dari format acara televisi, banyak belajar saya dari matakuliah jurnalistik online. Menurut dosen jurnalistik online yaitu pak Naratama format acara televisi itu merupakan sebuah landasan untuk membuat sesuatu program yang kreatis dan desain yang produktif untuk tujuan dan target pemirsah diacara tersebut. Dan format acara tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu Drama (Fiksi) , NonDrama (NonFiksi) , dan Berita News. Drama(fiksi) ini merupakan sebuah format acara televisi yang diproduksikan dan diciptakan melalui sebuah imajinasi kreatif dan semua ciptaanya tidak asli(rekayasa) dan dalam format ini bisa diputar kapan saja. contohya seperti tragedy, percintaan, legenda, horor, komedi, dan aksi. Sedangkan NonDrama merupakan sebuah format acara televisi yang produksinya dan diciptakan melalui sebuah pengelolahan imajinasi yang kreatif dari suatu realitas kehidupan sehari-hari. Dan dalam Format ini mengutamakan sebuah unsure hiburan yang penuh dengan aksi, gaya, dan music. Dalam format ini dibagi menjadi 7 katagori.  

      1.     Magazine (majalah) yaitu sebuah program yang bersifatnya majalah.
      2.    Talkshow yaitu sebuah program yang di dalamnya ada pembicaraannya, debatannya, dan isi apa yang dibicarakan dan didebatkan.
    3.  Game Show yaitu sebuah program yang isinya hanya games yang dilakukan oleh pembawa acaranya dengan bintang tamunya dan lebih ketaktik atau skill.
       4.      Quiz yaitu sebuah program yang labih ke pemikiran untuk menjawab pertanyaan.
       5.      Repackaging yaitu sebuah format acara yang bentuknya pengemasan.
       6.      Music show yaitu sebuah program yang berisi tentang yang berkaitan dengan music-music
 7.     Variety show yaitu sebuah program yang berisi semua format,seperti ada mytos, hiburan,komedi)
Dan yang satu lagi yaitu format acara televisi Berita yang merupakan sebuah format acara yang konsepnya harus aktual dan faktul, yang benar-benar terjadi tidak boleh direkayasa. Dalam berita news ini dibagi menjadi 3 yaitu feature, sprot, news. 
   Nah kita kan sudah mengetahui apa itu format acara televisi dan ada apa saja format acara televisi dari pengalaman saya yang saya dapatkan dari pelajaran jurnalistik online dimana saya disuruh meneliti sebuah program acara. saya meneliti progam acara mister tukul jalan- jalan program tersebut bisa dibilang masuk ke katagori Non berita atau NonFiksi karena format acaranya yaitu antara drama dan berita. Disitu mister tukul menceritakan sebuah legenda yang ada di sesuatu tempat dan dia memberitakan secara mytos apa yang terjadi di tempat tersebut. Dan program acara tersebut rentingnya lumayan tinggi karena dia itu masuk format acara televisi yang disukai sama sejumlah besar khlayak yang meminat televisi. Saya juga termasuk suka dengan mister tukul jalan-jalan. Awalnya saya bingung kenapa saya suka dengan program acara mister tukul jalan-jalan wah ternyata itu format acaranya itu Variety show dimana disitu bukan hanya drama saja di tampilkan tetapi berita yang terjadi disitu pun di beritahu ke para penontonnya sehingga bukan hanya penghibur saja tetapi juga memberikan suatu pengetahuan tentang sesuatu tempat yang mistis. 

   Dengan kita memahami sesuatu format acara televisi kita jadi bisa mengetahui mana program yang memenuhi kebutuhan khalayak dan mana yang tidak memenuhi kebutuhan khalayak nya. Dan dari pengalaman tersebut yang disuruh meneliti sebuah format acara televisi yang ada saya jadi memahami bahwa memang sangat perlu bagi kita mengetahui format acara televisi, sehingga kita tahu program apa aja yang layak kita buat atau kita tonton.  Dan bukan hanya format acara saja yang perlu saya pahami untuk jurusan yang saya ambil saat saya kuliah ini ternyata saya juga jika ingin membuat program bukan hanya harus menentukan format acara mana yang bagus untuk masa kini yang di sukai oleh khalayak luas ternyata saya perlu memahami elements of the shot dimana saat saya ingin mengambil sebuah gambar saat membuat suatu program acara yang saya inginkan dan juga mengambil gambar baik foto maupun video karena jika saya tidak memahami sebuah arti atau kesan yang ada di gambar tersebut tidak akan dimengerti dan tidak jelas. Pengalaman yang dapat dari pelajaran jurnalistik online bahwa “jika kita ingin mengambil sebuah gambar maka kita harus tahu apa itu elements of the shot" karena dari  elements ini kita bisa membuat foto yang memiliki arti dan gambar itu bisa berbicara sendiri dan memiliki sesuatu yang membuat orang penasaran. Makannya kita perlu memahami elements of the shot ini saat saya mengambil sebuah gambar saya aja bingung harus bagaimana mengambil sebuah gambar yang memiliki makna dan nilai didalam gambarnya. Dari gambar yang saya ambil  semuanya mulai hewan, tumbuhan orang pun saya bingung melihat dari sisi mana yang membuat gambar yang saya ambil itu menarik dan memiliki arti.  Didalam Elements of the shot itu ada sebuah motivasi dimana gambar yang kita ambil memiliki sebuah motivasi atau semangat yang terlihat dari gambar tersebut. ada Informasi juga dimana juga saat kita mengambil sebuah gambar video atau pun foto kita harus menyelipkan sesuatu tempat yang sedang kita ambil gambarnya agar tahu bahwa gambar itu sedang apa dan dimana sehingga maksud dari foto tersebut diketahui. Lalu ada Composition dimana saat mengambil sebuah gambar kita harus bisa memposisikan framing pengambilan gambarnya, warna, objek dari gambar yang akan kita ambil. Agar gambar kita lebih bisa dimengerti dan diketahui apa dari gambar yang kita ambil. dan Sound yaitu dimana sebagai music pengiring dari sebuah gambar yang kita ambil dan music ini harus sesuai dengan apa yang gambar kita ambil. Misalnya gambarnya orang sedang melamun di  bawah pohon cerry makan lagunya seperti akustikan atau lagu-lagu yang santai dan tenang. Dari tersebut muncul di benak para pelihat gambar atau acara atau video akan ada rasa dia mikirin apa, melamunkan apa. Membuat sesuatu hal yang membuat penasaran. Dan satu lagi dalam elements of the shot ada Continuity yaitu mengambil sesuatu gambar harus dilihat benda-bendanya berada dimana agar tidak sampai benda-benda itu pindah dan berbeda jarak letaknya karena akan menyebabkan atau memunculakan rasa aneh dan tidak rapih dalam pengambilan gambarnya. Dalam pengertian tersebuat saya ditugaskan sama dosen saya jurnalistik online suruh membuat suatu gambar entah itu gambar yang sudah kita ambil atau baru kita ambil yang mana saja boleh. Tetapi gambar itu harus memenuhi dari elements of the shot tersebut. Saya bingung milih yang mana saya suka dengan mengambil gambar saat waktu-waktu senggang tidak sibuk karena tugas  atau saat saya liburan saya paling suka mengambil gambar saat momentsnya itu ada tetapi susah juga. Karena moments itu cuman datang sekali dan itu sangat cepat. Kata saya foto yang dapat momentsnya itu akan memiliki arti dan makna tersendiri dan foto itu bisa berbicara sendiri tanpa kita kasih tahu ditulisannya. Ternyata tanpa adanya moments gambar yang kita ambil bisa memiliki makna jika kita menggunakan elements of the shot saat kita menggambil gambar. Akhirnya saya berfikir. Saya mengambil anak kecil yang sedang berjalan di rel kereta api di tenang-tengah tebing sawah. Karena yang menurut saya memiliki elements of the shot motivasinya itu memberikan motivasi utuk hati-hati saat anak kecil bermain di rel. informasinya yaitu tempat dimana anak kecil itu sedang berjalan di samping rel kereta api di tengah tebing sawah seorang diri tanpa orang dewasa. Lalu compositionnya yaitu saya menggambil gambar anak tidak terlalu jauh sekali dan dekat, saya mengambil masih bisa melihat mimick wajah sang anak dan apa yang mau dilakukan di samping rel kereta api tersebut dan mengambil apa yang ada disekitar anak kecil tersebut. Sound nya itu jika video mungkin bunyi suara kereta akan datang. Lalu continuitynya yaitu jika ingin mengambil gambar kedua nya yaitu kita harus melihat objek itu dan tata letaknya dan benda yang dibawa oleh anak kecil itu. Atau sandal yang digunakan. Kita harus tahu. Karena jika salah saat mengambil gambar maka ada yang ganjel atau aneh saat kita melihat hasil gambar dari satu dan selanjutnya. Maka hasilnya tidak akan berkesinambungan. Maka diperlunya kita memahami elements of the shot tersebut kita bisa membuat gambar yang kita buat itu bisa menjadi nyambung tidak ada yang jangal dan juga memiliki arti dan makna. 
   Hubungan format acara televisi dengan elements of the shot menurut saya sesuatu program acara atau film yang kita ingin buat tanpa melihat format acara televisi dan juga cara pengambilan gambar yang membuat para pelihatnya atau penonton tidak memiliki makna biasa saja tidak ada yang membuat sesuatu yang penasaran atau membuat penonton untuk melihatnya lagi. Sekarang kebanyakan program acara dibuat dengan banyaknya konflik untuk membuat emosi atau rasa penasaran penonton apa yang terjadi selanjutnya dan gambar yang diambil juga membuat rasa tegang denga gimmick pemain filmnya. Semua itu sudah dikonsep dengan formatnya dan pengambilan gambarnya tanpa kita tidak memahami apa itu format acara dan elements of the shot program acara yang kita tidak akan berjalan baik atau lancar karena tidak ada khalayak yang suka dengan program tersebut. Makannya dengan hal tersebut saya beruntung mengambil matakuliah jurnalistik online meski dosen yang mengajarnya berada di amerika dan kita hanya menggunakan skypi untuk berkomunikasi tetapi materi yang beliau sampaikan sangat berguna dan tugas yang diberikan juga memberikan saya sebuah pengalaman yang baru.  Jadi bagi kalian yang suka dengan apa yang saya lakukan di artikel ini seperti membuat program acara atau mengambil gambar kalian harus memahami dulu apa itu format acara televisi dan juga cara pengambilan gambar nya yang ada makna nya dan membuat atau memunculkan rasa penasaran. Coba deh pasti kalian bakal tahu mana program acara televisi yang layak untuk kita tonton dan juga bagai mana kita mengambil sebuah gambar yang benar dan bagus.  

Satu Menit !

   Semester lima saya mengambil mata kuliah jurnalistik online karena itu wajib untuk saya ambil di semester lima karena sesuai dengan jurusan yang saya ambil yaitu broadcasting. Dimana saya ayah mempelajari tentang yang berkaitan dengan jurnalis entah itu membuat sebuah program acara, membuat video, liputan mengenai berita yang lagi hangat-hangatnya. Dan juga belajar menjadi seorang reporter yang semestinya. Dalam matakuliah jurnalistik online saya membuat sebuah video yang menintnya ditentukan oleh dosen matakuliah nya yaitu video nya harus 1 menit pas dan tanpa di edit. Saya bingung harus bangaimana, saya tidak mengerti sama sekali, apa yang saya harus lakukan, dan bagaimana bisa satu menit dan tanpa edit. Sebelum melakukan atau membuat video yang I menit tersebut dosennya memberikan sebuah tips  How to produce 1 minute video. saat dosen kasih tahu sedikit tenang. Tips itu sangat berguna  untuk di gunakan dan menjadi pegangan untuk membuat tugas saya yang diberikan yaitu membuat video selama 1 menit. Tips nya itu dimana ada Simplift The Script, Use A Lot Of Gimmicks, New Blocking / Framing , Highlight Moments / Highlight Scripts , And Audio Have To Be Perfect. Nah dari tips ini saya bisa lebih mudah membuat video yang berkisar 1 menit tersebut. Meski lebih mudah tetapi masih ada di pikiran saya apa yang harus saya liput dan siapa yang mau mengambil saat saya yang menjadi reporternya pacar saya tidak mungkin karena dia orangnya maluan saya berusaha bujuk tetap tidak mau saya usaha ajak teman, tetapi teman saya sama pacarnya tetapi untungnya pacarnya lagi ada uts akhirnya saya mengerjakannya dibantu oleh temen saya sebagai cameramen saya reporter.  Saya membuat video tentang kenaikan harga tiket di terminal bus saat menjelang hari natal dan hari tahun baru. Yang pertama saya gunakan yaitu dalam membuat video yang hanya 1 menit kita harus bisa memberikan 5W+1H jadi dalam naskahnya atau script yang untuk kita bicarakan harus jelas dan singkat dan padat supaya apa yang kita bicarakan itu pas 1 menit. Lalu dalam membacanya atau gerakan yang kita gunakan harus sesuai di depan kamera dan cirri khas kita untuk bisa menjadi gimmick kita dan sehingga video itu bukan hanya sekedar video berita tetapi dengan gimmick video kita bisa lebih menarik dan kita bisa menjadi lebih memahami apa yang kita maksudkan dalam berita tersebut dan menarik perhatian, pada saat saya mengambil video tersebut dengan gerak tubuh supaya tidak kaku saya menciptakan gimmick dalam bicara dan gerakan tangan maupun kepala. Dan lucunya saat saya menggambil video yang satu menit di terminal bus tentang kenaikan harga tiket menjelang natal dan tahun baru disitu saat saya take yang pertama saat saya merbicara “bisa anda lihat sendiri dibelakang saya begitu ramai aktivitas orang di terminal bus ini”  saat saya berbicara seperti itu orang yang di belakang saya berjoget-joget. Dan juga ada orang yang membawa sebuah perlengkapan untuk pulang kampung. Itu merupakan sebuah moment yang sangat tepat dengan script yang saya buat. Cara pengambilan gambanya. Atau framingnya sangat tepat dan blockingnya juga melihatkan aktifitas yang terjadi dan saya yang sedang berbicara dan juga orang yang berdatangan menunju busnya. Audionya hanya suara keramaian di terminal bus. Karena itu merupakan audio yang pas karena benar adanya di lapangan.
   
   Saya mengimplementasikannya seluruh element tersebut. Sebelum saya membuat script atau naskah yang akan saya bacakan saya harus melihat berapa waktunya dan juga bagaimana keadaan tersebut. Baru saya membuat script yang singkat padat dan jelas yang orang mengerti tentang video yang saya buat. Dan dalam bahasa yang saya gunakan saat berbicara saya menggunakan bahasa yang sopan agar bisa menjadi gimmick. Dan pengambilan gambarnya saya bilang kepada cameramen yang mengeshot saya untuk membuat headroom diatas kepala dan mengambil gambar yang berada di belakang saya dan juga pengambilan saya di kamera dari kepala sampai tanggan saya memegang mic. Dan juga sebelum saya take saya melihat moment dulu supaya apa yang saya bacakan atau sampaikan sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan. Pada take pertama itu semuanya berhasil tetapi disayangkan sekali itu menit nya lebih 5 detik. Karena pas saya merekam itu di kamera tidak ada timenya jadi saya latihan baca dulu mencoba apa pas dengan satu menitnya. Pas take yang kedua momennya dapet pas busnya jalan keluar dari terminal. Pas dengan apa yang saya bicarakan tetapi saying pas saya membicaraka aktivitas dibelakang saya pas sekali dengan bus berhenti sehingga aktivitas orangnya tidak terlihat sehingga moment itu tidak di dapatkan dan jga tidak bisa menguatkan video yang saya buat. Padahal waktunya sangat pas 1 menit. Saya coba tetap usaha untuk script saya,moment,framing maupun audio dan gimmick itu pas semuanya. Saya terus berjuang dari jam 3 sampai jam 4 kurang padahal jam 4 itu ada kelas saya. Yasudah saya coba take sekali lagi tetap saja tidak pas satu menit yang ada 1 menit lebih atau kurang. Saya coba Tanya dengan teman saya. Satu menit kurang boleh tidak padahal itu menurut saya bagus tetapi kata temen saya tidak boleh. Mau tidak mau saya mengambil yang satu menit lebih 5 detik yang take pertama saya. Tetapi meski waktunya kelebihan 5 detik saya berusaha memasukan semua elements yang ada di tips How to produce 1 minute video demi memberikan yang terbaik untuk  tugas dan memberikan yang terbaik untuk orang yang melihat video saya.

  Itulah pengalaman saya membuat video 1 menit dan usaha saya untuk pas 1 menit dan juga mengimplementasikan semua elements yang terdapat di tips tersebut. Jadi buat kalian yang membaca blog saya yang menceritakan usaha saya membuat video satu menit saya. Dan mengimplementasikan semua tips yang diberikan oleh dosen saya. Jadi buat kalian yang ingin membuat video satu menit ini kalian harus tahu dulu apa  itu tips How to produce 1 minute video. seperti yang sudah saya jelaskan melalui pengalaman saya yang saya tulis dan diceritakan ini. Semoga kalian mengerti.