Kamis, 06 November 2014

Tetap Hidup Di Tengah Teknologi Canggih

   Perkembangan teknologi media digital  di zaman sekarang sangat cepat sampai-sampai televisi ada yang digital, dan televisi juga bisa di tonton di handphone dan internet bisa diakses dimana aja. apakah dengan perkembangan media digital di Indonesia semakin cepat. apa hal itu bisa menghilangkan televisi di indonesia ?

Televisi mati
 
   Di negara berkembang seperti Indonesia Matinya televisi mungkin saja bisa terjadi seperti negara lainnya dan juga bisa saja tidak terjadi karena tergantung dengan masyarakatnya di negara Indonesia. Dan bagaimana cara menyebar luaskannya media digital di Indonesia.
Media digital itu sediri membicara hal yag menyangkut  jurnalisme online, media online, new media, itu selalu berhubungan dan juga sering disebut sebagai masyarakat informasi . salah satu ahli yaitu “ john nesbit mengatakan suatu negara masyarakatnya bisa dikatakan masyarakat informasi jika  50 persen  penduduknya bisa mengases teknologi ini dengan cepat dan rangkap.” kata ibu vera seorang peneliti.

  Masyarakat Indonesia belum bisa dikatakan masyarakat informasi. karena, berdasarkan kemampuan dan juga menggunakan media digital  belum 50 persen dan penyebaran internenya belum cepat meski sudah banyak wifi dimana-mana. Hal itu karena  sumberdayanya belum memadai .  Memang sudah ada di negara-negara lain tentang matinya televisi seperti di negara singapure, amerika, dan negara lainnya. Karena mereka merupakan negara yang maju, sehingga masyarakatnya mengikuti zaman yang sedang terjadi dan juga karena mereka masyarakatnya sudah 50 persen bisa mengakses internet dengan cepat dan rangkap sedangkan di Indonesia masyarakatnya masih tradisional masih ada yang mengikuti dengan tradisinya seperti suku badui dalam yang tidak mau ada teknologi masuk kedalamnya karena mereka anggap hal itu bakal merusak budaya suku badui itu sendiri.. Makannya di Indonesia  belum  bisa seperti negara maju masih butuh waktu dan proses yang panjang.  Hal itu juga bisa karena di negara Indonesia banyak sekali daerah yang susah dijangkau seperti perdesaan yang di pelosok-pelosok atau di perdalaman. begitu juga dengan internet  kalau di kota-kota besar di Indonesia seperti jakarta internet memang sudah menjangkau kesemua tetapi  bagaimana dengan di perdesaan apa  jangkaunya. Internet masih  sangat terbatas, masih jauh di bahwa dan juga di pengaruhi  dengan ekonomi. Makannya “Matinya Televisi di Indonesia itu sulit karena Indonesia masih membutuhkan tv.  karena dari segi ekonomi tidak perlu biaya untuk menontonnya. Dan juga kita bisa melihat beberapa chanel  dan kita bisa mendapatkan beberapa informasi sedangkan kita ingin membuka internet kita memerlukan biaya dan juga membutuhkan gadget yang high class.” Kata Pak Zakaria TV RCTI.

  Bukan hanya soal biaya, masyarakat Indonesia lebih suka mencari informasi di televisi. Karena televisi secara visual dan audio sehingga informasinya mudah di terima oleh masyarakat yang menonton televisi. dan juga program-program yang ada di televisi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, karena kebanyakan masyarakat Indonesia lebih membutuhkan hiburan. Nah televisi memiliki konten itu untuk mengambil masyarakat untuk menontonnya. Dengan adanya media digital seperti media online hal ini juga menjadi hal yang di manfaatkan oleh televisi untuk mempromosikan televisinya dan karena hanya ingin  memenuhi kebutuhan khalayaknya. Yang mungkin tidak sempat di depan televisi dan dia ingin mengikuti program itu dia bisa lakukan dengan internet atau new media.  Media massa berupayah bagaimana kebutuhan khalayaknya dipunuhi.

  Dari apa yang kita lihat bahwa televisi tidak akan mati di negara berkembang seperti Indonesia, meski dunia media digital terus berkembang pesat, televise sepuluh tahun kedepan akan tetap hidup karena masyarakat Indonesia itu sendiri. Tetapi televisi juga bisa saja mati di negara Indonesia hal itu juga dilihat kontennya kalau hanya menurunnya jumlah penonton hanya di satu program tidak semua di program televisi maka televisi tidak akan mati hanya menurun saja retingnya. "Matinya televisi itu disebabkan karena konten-kontennya dari setiap program televisi yang di siarkan ke masyarakat tidak sesuai dengan masyarakat dan tidak mengindahkan etika,dan mementingkan pemilik modalnya. Kalau program televisi di Indonesia seperti itu maka bisa saja televisi di Indonesia mati. Tetapi berbeda dari kenyataan meski televisi di Indonesia masih sesuai dengan masyarakatnya. Sehingga tidak terjadinya matinya televisi di Indonesia."Kata Pak Zakaria Tv RCTI.

Jadi sekuat apapun media digital di negara dan terus berkembang, televisi  tidak mati karena dia memanfaatkan hal tersebut untuk mengambil masyarakatnya yang berpindah alih ke media digital untuk terus menyukai televisi.

saya dan narasumber Ibu Vera